Sertifikasi internasional dalam bidang jaringan komputer (CCENT & MTCNA) merupakan salah satu tolak ukur dan bentuk pengakuan akan standar pemahaman dan penguasaan dari mahasiswa dalam bidang jaringan pada skala atau tingkatan tertentu, tergantung dari jenis sertifikasi yang diambil. Selaras dengan hal tersebut diatas Stikom Surabaya mewadahi dan menyelenggarakan sertifikasi internasional dasar baik dari vendor Cisco maupun Mikrotik dalam rangka  mendukung salah satu kompetensi profil lulusan prodi S1 SK Stikom Surabaya, yaitu: dalam bidang networking.

Pada tanggal 11 Pebruari 2016, Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya melakukan penandatanganan MOU dengan BelajarMikrotik.COM sebagai representasi dari pihak Mikrotik yang dilanjutkan dengan kegiatan seminar Mikrotik dari BelajarMikrotik.COM dengan pembicara utama bapak Herry Darmawan dan bapak Iwan Chandra dengan tema “Internet of Things (IoT) Applications with Mikrotik Devices and Embedded System” yang dilaksanakan di ruang Auditorium dengan jumlah peserta seratusan mahasiswa dari semua prodi. Berikut ini beberapa dokumen yang terkait dengan event tersebut.

Agar Stikom Surabaya bisa menyelenggarakan pelaksanaan pelatihan dan ujian sertifikasi dasar – MTCNA online secara mandiri maka harus mengikuti MikroTik Academy Program (https://mikrotik.com/training/academy),  apabila sudah terdaftar maka akan ada di-list website resmi  https://mikrotik.com/training/academy  sebagaimana tampak pada gambar. Sertifikasi MTCNA wajib diambil sebelum kita bisa mengambil ujian program sertifikasi yang lain, seperti:  MTCRE, MTCWE, MTCTCE, MTCUME maupun MTCINE.

Syarat sebuah lembaga pendidikan (SMK, Perguruan Tinggi  atau Universitas) bisa diterima menjadi anggota Mikrotik Academy Program sebagai instruktur / trainer serta mendapatkan hibah secara gratis 20 unit Routerboard Mikrotik maka salah satu atau kedua utusan / perwakilan ( guru / dosen) dari  institusi pendidikan harus lulus ujian sertifikasi MTCNA dan MTCRE dengan score passing grade 75 keatas tampak pada gambar berikut:

Sedangkan score passing grade sertifikasi MTCNA bagi mahasiswa adalah 60 dari jumlah soal antara 20 - 25 buah soal dengan durasi waktu pengerjaan selama 60 menit / 1 jam, jika mendapat score antara 50 sampai dengan 59 maka mahasiswa / peserta ujian sertifikasi mempunyai kesempatan kedua untuk mengikuti ujian online kembali. Bagi nilainya dibawah score 50 maka dianggap / dinyatakan tidak lulus / failed maka harus mengikuti pelatihan dan sertifikasi kembali dari awal. Adapun bentuk soal ujiannya, antara lain: Multiple Choice Single Answer, Multiple Choice Multiple Answer, Fill in the blank dan True -False.

Apabila lulus / pass maka langsung mendapatkan softcopy sertifikat MTCNA secara langsung melalui akun pengguna masing-masing yang bisa di download dan dicetak, dimana dalam sertifikat tersebut ada nomer seri dari sertifikat yang bersifat unik, artinya di seluruh dunia tidak ada yang sama. Gelar setifikasi MTCNA tersebut boleh langsung disematkan pada nama masing-masing meskipun belum lulus kuliah / wisuda, gelar ini mempunyai masa berlaku (expired date) selama 3 tahun lebih dari itu maka harus mengikuti pelatihan dan sertifikasi lagi.

Prodi S1 SK sudah pernah menyelenggarakan satu kali pelatihan dan sertifikasi Mikrotik yang dilaksanakan di laboratorium Komputer - lantai 6 dengan jumlah peserta 14 mahasiswa yang lulus 13 orang mahasiswa, Ke depan agar pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi Mikrotik ini berjalan secara kontinyu dan teratur maka pada pelaksanaannya mulai semester depan (semester 172) kurikulumnya dimasukkan pada praktikum jaringan yang dilaksanakan oleh bagian laboratorium S1 Sistem komputer di lantai 8 ruang Wireless & Mikrotik dengan persyaratan mahasiswa peserta harus sudah pernah mengambil dan lulus mata kuliah Jarkomdas dan Jarkom.

Semoga rencana tersebut bisa terealisasi dengan baik dan lancar sehingga pada tiap semester ada banyak mahasiswa prodi S1 SK pada khususnya dan mahasiswa dari prodi lain pada umumnya bisa lulus serta mendapatkan sertifikat dengan gelar MTCNA, dengan harapan dapat meningkatkan nilai kompetisi dan kompetensi profil lulusan Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya. (Her).