Pada semester genap tahun ajaran 2020/2021, salah satu dosen Program Studi S1 Teknik Komputer, yaitu Ibu Yosefine Triwidyastuti, mendapatkan kesempatan untuk menjadi Dosen Pembimbing Lapangan dalam kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021. Kampus Mengajar adalah bagian dari program Kampus Merdeka, di mana mahasiswa akan ditempatkan di sekolah dasar di seluruh Indonesia dan membantu proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

Pada semester ini, Ibu Yosefine memperoleh tugas untuk membimbing 7 mahasiswa dari beragam universitas dan program studi untuk mengabdi di SD Dharma Karya Surabaya. Berikut adalah daftar bimbingan mahasiswa yang bertugas di SD Dharma Karya:

1. Muhammad Rafi Ariesmulyadintara dari prodi S1 Desain Komunikasi Visual Universitas Dinamika

2. Pebriani Sulistyoningrum dari prodi S1 Pendidikan Matematika Universitas PGRI Adi Buana

3. Fathrizqita Aghnia Raudhany dari prodi S1 Gizi Universitas Airlangga

4. Vindip Tri Alvioniyati dari prodi S1 Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Negeri Surabaya

5. Anisaa Faradilla dari prodi S1 Pendidikan Matematika Universitas Negeri Surabaya

6. Fitri Annisaa dari prodi S1 Pendidikan Kimia Universitas Negeri Surabaya

7. Ikrimatuz Zahroh Setiyani dari prodi S1 Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Surabaya

Program Kampus Mengajar Angkatan 1 ini dimulai dari tanggal 22 Maret 2021 hingga 25 Juni 2021, yang menugaskan mahasiswa untuk membantu pengajaran literasi dan numerasi, serta membantu administrasi sekolah, dan membantu guru-guru untuk dapat beradaptasi dengan teknologi pembelajaran. Beberapa inovasi yang diterapkan pada program ini adalah pengenalan metode perhitungan perkalian tanpa menghafal, menghias pojok baca, membagikan sate buah sebagai bentuk pengenalan gizi kepada siswa, membantu pendaftaran PPDB siswa kelas 6, dan pelaksanaan kegiatan lomba mewarnai tingkat TK untuk media promosi sekolah.

Dosen Pembimbing Lapangan pada kegiatan ini bertugas untuk mendampingi mahasiswa untuk bertemu dengan pihak Dinas Pendidikan kota, melakukan komunikasi dengan pihak sekolah, membimbing kegiatan mahasiswa setiap minggu, dan memberikan penilaian akhir. Pada intinya, pihak Dispendik kota Surabaya merasa terbantu dengan adanya program Kampus Mengajar ini karena sekolah-sekolah dalam wilayahnya setiap 3 bulan memang membutuhkan bantuan tenaga pengajar sebanyak ribuan orang. Pihak sekolah pun menerima dengan baik semua ide kegiatan yang dilaksanakan dosen dan mahasiswa.

Pada saat kegiatan berakhir, tim mahasiswa dan dosen memberikan kenang-kenangan sebagai tanda terima kasih kepada SD Dharma Karya, sekaligus mengadakan semacam pesta perpisahan sekolah, terutama bagi siswa-siswa kelas 6.