Sidang Progress Tugas Akhir ini menampilkan 3 karya Tugas Akhir, yaitu:

1.    Rancang Bangun Sistem Stabilisasi Nutrisi dan pH Pada Tanaman Akuaponik

(19410200008 Alfianshah Maulana Muhammad)

Akuaponik merupakan gabungan antara metode hidroponik dan akuakultur, jadi saling menguntungkan bagi ikan dan tanaman akuaponik itu sendiri. Tugas Akhir ini mengontrol pH air nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman akuaponik agar pertumbuhan tanaman memiliki kualitas yang baik dan maksimal. Selain itu sistem ini menggunakan cairan pH up dan ph down untuk menstabilkan pH air pada tanaman, dan untuk nutisi menggunakan AB Mix supaya nutrisi tanaman menjadi terpenuhi. Pada alat ini pengontrolan dilakukan secara otomatis dengan berbasis IoT dan menggunakan sensor pH dan sensor TDS.

2.   Rancang Bangun Dashboard IoT Untuk Monitoring Kolam Akuaponik Berbasis Android

(19410200005 Kevin Jonathan)

Tugas Akhir ini menghasilkan aplikasi dashboard yang memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk memonitoring kolam akuaponik, yang menggunakan framework React Native dan realtime database sebagai media komunikasi data, aplikasi ini memberikan beberapa manfaat penting bagi pengguna. Salah satu manfaat utama dari aplikasi ini adalah kemampuan untuk melakukan pemantauan kolam secara real-time. Pengguna dapat dengan mudah memantau tingkat pH, tingkat keasaman, tingkat kekeruhan air, dan ketinggian air pada kolam akuaponik melalui aplikasi dashboard. Dengan adanya pemantauan real-time ini, pengguna dapat mengetahui kondisi aktual kolam dengan cepat dan akurat. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur notifikasi yang dapat mengirimkan pemberitahuan kepada pengguna jika ada kondisi yang perlu diwaspadai. Misalnya, jika tingkat pH air melebihi batas yang ditentukan atau jika tingkat kekeruhan air mencapai tingkat yang tidak sehat, pengguna akan menerima notifikasi langsung melalui aplikasi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan kolam akuaponik.

3.   Rancang Bangun Alat Pendekteksi Tingkat Kekeruhan Pada Kolam Akuaponik

(19410200036 Aditya Aprilianto)

Dengan adanya berbagai macam metode pertanian yang dikembangkan salah satunya ialah metode cocok tanam sistem aquaponik lahan yang sempit tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dan dapat digunakan di pekarangan rumah. Sistem ini merupakan kombinasi antara akuakultur dan hidpronik yang menghasilkan simbiosis mutualisme atau disebut saling menguntungkan. Akuakultur merupakan budidaya ikan dan hidroponik merupakan budidaya tanaman/sayuran tanpa media tanah yang berarti menfaatkan air dan medua tanam. Akuaponik memanfaatkan secara terus menerus air dari pemeliharaan ikan ke tanaman dan selanjutnya kembali lagi ke kolam ikan. Tujuan Tugas akhir ini adalah umtuk mendeteksi tingkat kekeruhan kolam pada akuaponik dengan aksi ketika kolam keruh akan ada aksi menguras lalu mengisi kembali sesuai ukuran kolam secara otomatis.